Hari Jum'at kemarin nyokap dapet orderan tumpeng untuk siraman, tapi berhubung lokasi acaranya yang jauuuuuuuuuh, tumpengnya diambil jam 5 pagi, nah sedangkan tumpeng siraman itu salah satunya ada jajan pasar (biasanya sih isinya kue-kue tradisional), bingung deh mau diisi apaan tampah untuk jajan pasarnya, secara takut basi kalo dibeli sehari sebelumnya, dan gak mungkin juga jam 3 pagi nyari tukang jualan kue hehehehe... Akhirnya nyokap minta bikinin muffin cokelat (soalnya utk jajan pasar warna putih, nyokap mau bikin uli aja, warna merah nyokap beli kue-aku gak tau nama kuenya-yang kira-kira gak basi dan bisa dimasukkin ke kulkas. Oke... no problem mom! So aku ambil resep muffin dari blog ordinary kitchen-nya mba Ricke.
Aslinya sih nama resepnya Triple Choco Muffin, but since I don't have any choco chips, I used raisin instead. Jadinya aku nama-in Choco Raisin Muffin (xixixi...), itu juga kismisnya sisaan bikin cupcake kemarin (halah... halah... ^_^). Ok, that's the story, now comes the recipe.
Choco Raisin Muffin
(inspired by ricke-ordinary kitchen)
Bahan:
1 cup terigu
1/2 cup gula
3 sdm cokelat bubuk
2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 butir telur, kocok lepas
3/4 cup susu cair
1/3 cup minyak goreng
Kismis
Cara Membuat:
- Dalam wadah yang agak besar, campur rata terigu, gula, cokelat bubuk, baking powder dan garam.
- Dalam wadah lain campur telur kocok, susu cair dan minyak goreng. Masukkan ke dalam campuran terigu dan aduk rata hanya sampai campuran terigu menjadi moist dan bertekstur 'lumpy' (seperti lumpur (jangan diaduk terlalu lama), masukkan kismis, aduk rata.
- Masukkan ke dalam cetakan muffin, beri taburan kismis. Oven kurang lebih 20 menit atau hingga matang.
- Enjoy!
No comments:
Post a Comment